Smadav

Diperbarui - 23 Maret 2022

Smadav merupakan antivirus komputer buatan Indonesia yang dikembangkan oleh Zainuddin Nafarin. Antivirus yang mulai dikembangkan pada tahun 2006 ini biasanya menjadi pilihan terbaik bagi para pengguna yang ingin menggunakan antivirus yang ringan.

Pasalnya, Smadav memang punya ukuran instalasi yang sangat kecil (dibawah 2 MB). Tidak hanya itu saja, antivirus yang satu ini juga tidak menggunakan banyak koneksi internet ketika digunakan pada PC yang online.

Ketika aktif Smadav juga hanya membutuhkan lebih sedikit memori daripada antivirus yang lainnya, bahkan pengembangnya mengklaim kalau Smadav biasanya hanya memakan memori sekitar 10 MB saja.

Tentu kecilnya sumber daya yang dibutuhkan dan ukurannya yang ringan membuat kinerja komputer Anda tidak akan terpengaruhi atau melambat.

Berbeda dengan antivirus pada umumnya yang tidak bisa disandingkan dengan antivirus lain, jika Anda menggunakan Smadav, Anda bisa memasang antivirus lain secara berdampingan untuk melindungi komputer Anda secara ekstra.

Keunggulan dan Fitur Smadav

1. One-Virus By-User: Dengan adanya fitur ini, Anda dapat menambahkan file virus yang berbahaya dan membersihkannya secara manual. Akan tetapi jika Anda tak mau ribet, Anda juga bisa melaporkan beragam jenis virus yang berhasil ditemukan melalui halaman pelaporan virus yang telah disediakan di situs resmi Smadav.

Virus yang diunggah oleh para pengguna akan diteliti di Lab Smadav untuk dimasukkan ke dalam database virus pada pembaruan berikutnya. Semakin banyak Anda menemukan file virus maka pengembangnya juga akan merasa terbantu dalam mendeteksi virus-virus baru.

2. Process Manager: Sesuai dengan namanya, fitur ini memungkinkan Anda untuk mengatur program yang berjalan di perangkat komputer. Melalui fitur ini, Anda juga dapat melihat informasi seputar aplikasi yang berjalan, seperti penggunaan memori, dan lain sebagainya.

Menariknya lagi, melalui fitur ini Anda juga bisa menghentikan program-program yang tidak diperlukan atau yang menghabiskan banyak sumber daya. Sebetulnya fitur Process Manager hampir mirip dengan fitur Task Manager bawaan Windows.

3. Win-Force: Fitur ini bisa Anda gunakan untuk membuka program manajemen Windows seperti Task Manager, System Configuration Utility, Command Promp, Registry, dan lain sebagainya.

4. Smad-Lock: Penyimpanan menjadi objek vital dari serangan virus, namun dengan menggunakan Smadav, Anda tak perlu khawatir, dengan adanya fitur ini Anda bisa mengunci Drive komputer atau USB flash drive.

Smadav nantinya akan secara otomatis membuat folder bernama autorn.inf untuk mengantisipasi penyisipan drive oleh file autorn.inf yang berbahaya. Metode ini bisa dibilang cukup ampuh dalam menangkal virus shorcut yang biasa menyerang flash disk.

5. System Editor: Sesuai dengan namanya, fitur ini berfungsi untuk memperbaiki pengaturan komputer yang diubah oleh virus. Selain itu, jika Anda menggunakan komputer publik seperti warnet, dengan adanya fitur ini Anda juga bisa mengatur program sistem Windows tanpa harus memiliki hak Administrator.

6. Proteksi USB Flashdisk: Tidak bisa dipungkiri, flashdisk menjadi salah satu media penyebaran virus yang cukup besar, untungnya Smadav punya fitur yang dapat mencegah virus yang disebarkan melalui Flashdisk.

Walaupun beberapa jenis virus tidak ada di dalam database Smadav, akan tetapi antivirus ini tetap dapat mendeteksi virus baru pada flashdisk berkat kemampuan khusus yang disematkan di dalamnya.

7. Proteksi tambahan untuk komputer: Berbeda dengan antivirus yang lainnya yang tak bisa dijalankan secara bersamaan dengan antivirus lain. Dengan menggunakan Smadav, Anda tetap bisa menggunakan antivirus lain, dimana Smadav akan berperan sebagai proteksi tambahan untuk memperkuat komputer Anda dari serangan virus.

Singkatnya, Smadav merupakan antivirus yang bisa menjadi pilihan yang tepat jika Anda mencari antivirus yang ringan namun tetap dapat menjaga komputer Anda dari virus-virus berbahaya.