CPU-Z

CPU-Z merupakan perangkat lunak gratis yang dapat menampilkan informasi lengkap seputar perangkat keras komputer, seperti CPU, RAM, chipset motherboard, serta perangkat keras lainnya yang tertanam pada komputer.

Sebetulnya ada banyak aplikasi serupa yang tersedia untuk sistem operasi Windows, akan tetapi CPU-Z masih tetap menjadi aplikasi favorit banyak orang, dengan menggunakan aplikasi ini Anda tak perlu membuka casing ketika ingin melihat informasi seputar perangkat keras yang ada di dalam komputer.

Tidak hanya itu saja, CPU-Z juga punya beragam keunggulan jika dibandingkan dengan aplikasi sejenisnya, tak hanya mampu mengakses dan membaca perangkat keras saja, akan tetapi aplikasi beustan CPUID ini juga mampu menampilkan data SPD seperti manufaktur, tanggal pembuatan, dan nomor komponen dari modul memori.

Aplikasi ini juga menjadi salah satu aplikasi penting bagi para overcloker untuk mendokumentasikan kecepatan CPU yang dicapai dari hasil percobaannya. Menariknya lagi, CPU-Z juga menyediakan dua versi aplikasi yaitu versi intaller dan portabel.

Fitur CPU-Z

CPU-Z punya segudang fitur yang dapat memberikan informasi lengkap seputar perangkat keras yang Anda gunakan, nantinya aplikasi ini akan secara otomatis memindai semua perangkat keras yang disematkan di dalam komputer. Berikut ini beberapa fitur yang disematkan di dalam CPU-Z:

1. CPU: Tab CPU merupakan tab pertama yang ditampilkan pada CPU-Z. Melalui tab ini, Anda dapat melihat informasi lengkap seputar CPU, mulai dari nama prosesor, jumlah core dan thread, soket, TDP maksimal, kecepatan clock, cache, dan lain sebagainya.

Apabila Anda menggunakan dua prosesor dalam satu mainboard, nantinya akan muncul menu drop-down untuk memilih prosesor yang ingin ditampilkan informasinya.

2. Caches: Tab kedua dari CPU-Z adalah caches. Pada tab ini Anda bisa melihat informasi lengkap seputar cache prosesor yang Anda gunakan, mulai dari cache L1, L2, L3, dan lain sebagainya.

Cache pada CPU merupakan tembolok yang digunakan oleh CPU untuk mengurangi waktu rata-rata dalam mengakses memori, cache juga bisa dibilang sebagai memori kecil, karena nantinya cache akan berisi salinan data dari lokasi yang paling sering digunakan oleh memori utama.

3. Mainboard: Pada tab ketiga ada tab Mainboard. Pada tab ini, Anda bisa melihat informasi lengkap seputar mainboard komputer yang Anda gunakan mulai dari manufaktur, model, chipset, southbridge, LPCIO, dan lain sebagainya. Setelah informasi motherboard, ada juga informasi mengenai BIOS, seperti merek BIOS, versi, dan tanggal pembuatan.

4. Memory: Pada bagian tab Memory, Anda bisa melihat informasi lengkap seputar memori komputer yang Anda gunakan, mulai dari tipe, channel, kapasitas, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu saja, CPU-Z juga dapat menampilkan kinerja memori Anda, seperti frekuensi DRAM, latensi, delay, dan lain sebagainya.

5. SPD: Selanjutnya ada tab SPD, tab ini akan menampilkan informasi yang lebih lengkap seputar RAM yang Anda gunakan, mulai dari nomor komponen, manufaktur, frekuensi, latensi, voltase, dan lain sebagainya.

6. Graphics: Jika Anda ingin mengetahui informasi lengkap seputar GPU komputer Anda, bisa dilihat pada tab Graphics. Di sana informasi seputar GPU Anda akan ditampilkan, seperti nama GPU, manufaktur, teknologi, kecepatan clock, dan lain sebagainya.

Jika Anda ingin mendapatkan informasi GPU yang lebih lengkap dari informasi yang ditampilkan CPU-Z, Anda perlu menggunakan GPU-Z yang memang dikhususkan untuk mengecek informasi seputar GPU komputer.

7. Bench: Pada tab Bench, Anda dapat melakukan benchmark CPU dan kemudian membandingkannya dengan CPU lain, melalui tab ini Anda bisa melihat perbedaannya dengan jelas.